Oleh : Arum
Angger Rosiah
arumangger@gmail.com
“Duh, jodohku
ganteng gak ya? Soleh gak ya?”
Mau jawab
pertanyaan itu? Yuk jawabannya gampang kok...
Perempuan usia
antara 18-25 tahun yang belum menikah pasti pernah terbesit dalam pikirannya
pertanyaan terkait jodoh. Apalagi, yang sudah usia di atas kematangan. Biasanya
sih sudah ada warning dari orang tua.
Nah terus
gimana ya?
1.
Fokus pada amanah
Amanah setiap orang itu bermacam-macam, ada amanah stusi, terus kalau
selesai ya amanah pekerjaan, amanah dakwah, dsb. Ada orang yang mengatakan
bahwa kalau rezeki jodoh sudah datang, biasanya rezeki pekerjaannya seret.
Sebaliknya, kalau rezeki pekerjaannya sudah datang dengan mudah, rezeki
jodohnya jadi seret. Ah kata siapa? Allah kan yang mengatur segalanya, mintaa
saja sama Allah. Mungkin, bisa saja kita belum mendapatkan apa yang kita
inginkan ya karena kita belum siap buat mendapatkan itu. Ibaratnya nih, ada
yang mau ngelempar buah jambu yang manis dari atas pohon ke kita, tapi kita
belum siap, belum ada wadah buat nerima, kain atau apalah, ya kena timpuk dari
atas deh, sakit.
2.
Fokus pada perbaikan diri
Jodoh adalah cerminan kita. Jangan berharap punya jodoh yang sholah kalau
kita belum sholehah, jangan pernah berharap minta Ali alau kita belum seperti
Fatimah. Begitulah logikanya.
3.
Fokus pada persiapan
Persiapan apa saja? Ya persiapan ma’nawiyah, persiapan fikriyah, persiapan
jasadiyah, dan yang paling penting persiapan maliyah. Persiapan ma’nawiyah bisa
diartikan memahami proses, mengerti bagaimana tahapan atau fasenya, sembari
persiapan fikriyah yaitu mempelajari segala hal yang terkait dengan ma’nawiyah.
Persiapan jasadiyah berarti kita menyiapkan organ reproduksi, menjaga pola
makan, menjaga pola aktivitas, sehingga badan selalu segar dan sedap dipandang.
Yang terakhir yang mendukung semuanya, yaitu maliyah, harta. Maksudnya disini
ketika kita merencanakan pernikahan akah banyak mengeluarkan uang untuk
persiapan ini dan itu, oleh karena itu, selagi lajang, yuk menabung untuk bekal
menikah nanti. Hehe
Sebenarnya yang paling penting adalah komunikasi dengan orang tua. Ada yang
sudah sangat ingin menikah, tapi karena orang tua masih melarang, akhirnya
ditunda. Ada juga yang berbeda kriteria dengan orang tua. Nah maka dari itu,
komunikasi dengan orang tua sangat penting, mengematchkan doa dengan
orang tua juga penting. Kan jadi bingung juga, orang tua milih A, kita milih B?
Are you ready ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya :)