Rabu, 18 September 2013

Doa yang sederhana..


Doa yang Sederhana, dari Hati yang Sederhana

Hari ini, aku bahagia sekali. Doaku dikabulkan. Sungguh doaku dikabulkan. Emm memang bukan doa yang kompleks dan rumit, tetapi secuil doa sederhana...
Aku hanya berdoa memohon petunjuk, karena di hari esok ada tugas yang seabrek, plus ada ujian dengan mata kuliah yang sama. Bagi mahasiswa pada umumnya, memang itu bukan hal yang terlalu dipikirkan, tetapi lain halnya dengan aku. Mempersiapkan segalanya dengan sempurna namun sederhana adalah keinginanku. Memang hal itu terkadang membuat lelah, tapi apa salahnya berusaha semaksimal usaha kita?
Hmm aku menghela nafasku ketika tugas itu belum satupun aku salin ke dalam kertas folio. Bahkan akupun baru mengerjakan beberapa soal dari 20an soal.. itu saja hanya sekedar corat mencoret dan hitung menghitung.. belum lagi sore itu aku harus menemani adek-adek praktikum, menjelaskan semua secara detail agar adek-adek semua paham dengan apa yang dipraktikkan.
Namun, menemani adek-adek praktikum bukanlah hal yang mudah, kita harus berani mengambil resiko pulang menjelang maghrib. Bukan karena pulangnya, karena aku sudah terbiasa pergi pagi pulang sore. Tetapi aku ‘resah’ karena besok ada UK dan tugas yang seabrek, apalagi mata kuliah itu lumayan berat, menurutku.
Aku pulang dengan nama mata kuliah itu berputar-putar di sepanjang perjalanan. Mengisi seluruh otakku dan mondar-mandir seakan-akan menungguku. Aku berusaha melupakan semua itu. Sesampainya di Kos, kusapa temanku dan kuajaknya shalat berjamaah. Kemudian dengan segenap hati aku berdoa, Lahaulawalakuwwataillabillah....
Dan kubaca almatsurat dengan tenang, dan selalu yakin bahwa Allah tidak akan memberi cobaan hambanya di luar batas kemampuannya. Lantunan ayat Al-quran pun menyudahi ibadahku..
Kemudian setelah selesai, kusambar HP yang rupa-rupanya di sana sudah bertengger beberapa sms. Kubaca satu persatu yang salah satunya berisi bahwa tugas mata kuliah itu dibatalkan..
Dengan semangat “alhamdulillah” doaku dikabulkan.. Allah mendengar keluh kesahku, dan Dia menjawabnya dengan jalan yang indah, tak pernah aku duga sebelumnya.
Ya. Inilah ceritaku hari ini, dan mengandung makna bahwa jika memang kita dalam keadaan resah, gundah, berkeluh kesahlah kepada Allah. Jangan berkeluh kesah pada makhlukNya. Karena sejatinya Allah lah Dzat yang memiliki seluruh jagad raya ini.
Kita menginginkan kelancaran SW bukan? Aku pun menyimpulkan hal yang sama dengan Science Week tahun ini. Ada harapan yang besar yang selalu dilantunkan di sela-sela doa. Dan aku berdoa yang sederhana. Doa yang selalu dipanjatkan kepadaNya, agar Allah berkenan memberikan. Di saat kita sudah berdoa, kita juga jangan mendikteNya, karena tentu saja manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, Allah yang menentukan. Tetapi, masalah berdoa itu wajib hukumnya. Maka dari itu, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Mintalah kepadaNya dengan sungguh-sungguh juga. In syaa Allah, akan didengar.. karena Allah Maha Mendengar. Bahkan jeritan nyamuk pun tak luput dari pengawasanNya. Dan kita harus selalu ingat, jika kita ingin mendapatkan sesuatupun, kita harus menaati apa yang diperintahkan. Misal saja, ketika seseorang ingin mendapatkan gaji yang lebih besar dari atasannya, tentu saja dia tidak hanya meminta kepada atasannya, namun dia juga membuktikan dengan bekerja lebih giat, dan lebih rajin. Sama halnya dengan kita. Jika kita memohon sesuatu untuk diri kita sendiri dan orang lain, lebih khususnya memohon kelancaran dan kesuksesan SW, kitapun harus menaati semua perintahNya. Kita harus mempertajam amal yaumi kita, agar dimudahkan dalam berjalannya doa. Agar doa kita di ijabah olehNya. Jangan hanya meminta dan memohon saja, namun kita juga harus bersungguh-sungguh meminta, bersungguh-sungguh agar dimudahkan, dan bersungguh-sungguh dalam mendukung kelancaran SW kita ini. Ingat, Allah selalu ada di saat kita membutuhkanNya, bahkan ketika tak ada satupun orang di dunia ini yang mempedulikan kita, kita masih punya Allah, berserahlah kepadaNya dan berkeluh kesahlah kepadaNya. Ingatlah Q.S Al-Baqarah 286. Bahwa allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ..
SEMANGAT !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentarnya :)