Cegah Galau Lebih Baik daripada Mengobati
Sering kita mengalami rasa gelisah, rasa takut,
dan rasa khawatir. Bahkan, kita sering merasa ‘galau’ dengan apa yang akan
terjadi dengan kita di masa depan. Entah itu kita mikir tentang IP kita berapa
di semester depan (bagi yang mahasiswa), mikir besok gimana kuliahnya, bahkan
sampe mikir siapa jodoh kita (hha pengalaman dari temen).
Sebenernya kita ga perlu nge’galau’in itu semua,
karena semua rezeki, jodoh, semua sudah di gariskan oleh Allah,, dan yang
pasti, rezekimu tidak akan diambil oleh orang lain J
Nah, di sini ada beberapa tips dari sebuah buku
yang udah aku baca yang begitu menginspirasi, biar kita ga cemas, biar hati
kita selalu diliputin ketenangan dan kebahagiaan yang disadur dari buku
karangan Abdul Hamid bin Abdurrohman As-Sahibany yang diterbitkan oleh pustaka
Iltizam J
v Selalu berdzikir kepada Allah
Berdzikir
bisa kita lakukan kapan saja, bahkan ketika kita lagi dalam kondisi bad
moodpun, kita dianjurkan untuk berdzikir. Dengan dzikir, kita bisa menata
kembali pikiran kita, sehingga pikiran yang tadinya suntuk, bosan, dapat
berubah menjadi jernih kambali. Bahkan ketika kita akan tidur, kita juga
disarankan untuk membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali.
Nah ,, mulai sekarang, ayook diamalkan J
v Baca Al-qur’an
Ini
nih yang mungkin sudah sering kita lakukan, nah yang belum, semoga setelah baca
ini jadi tambah kuat keyakinan akan kekuatan Al-qur’an. Al-qur-an itu
kalamullah, teman. Tidak ada sesuatu hal burukpun yang kita dapat ketika
membaca Al-qur’an. Bahkan, Al-qur’an adalah obat dari segala penyakit, yang salah
satunya penyakit galau ini, yang dapat timbul dari berbagai macam penyakit
hati.
v Ibadah dengan ikhlas karena Allah
Nah
ini nih yang harus bener-bener kita lakuin. Ibadah karena Allah. Jangan ibadah
karena mengharap diliat temen, atau bahkan kepingin dapet jodoh yang sholeh.
Kalau kita ibadah ikhlas bener-bener karena Allah, in syaa Allah nanti Allah
memberi apa yang kita minta, tanpa kita mengucapkannya dalam doa.
v Bersedekah
Ternyata
bersedekah juga bisa buat hati tenang lho. Contohnya saja, ketika kita memberi
sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Sebenarnya kita tidak minta imbalan
apapun, tetapi orang itu mengucapkan terima kasih dari mulutnya dengan
perasaannya bahagia. Nah dari ucapan dan senyum orang tersebut, kita mendapat
setitik kebahagiaan tersendiri, kebahagiaan dapat membantu sesama, kebahagiaan
dapat memberi senyuman kepada mereka J coba deh!
v Menuntut ilmu
Kalau
kita lagi galau, salah satu caranya yaitu dengan mengalihkannya dengan
melakukan kegiatan lain. Nah, menuntut ilmu ini salah satu cara dari pengalihan
tersebut. Menuntut ilmu bukan cuma dari bangku sekolah atau kuliah lho, dengan
kita membaca bukupun kita sudah dinamakan menuntut ilmu. Dalam membaca, kita pasti
akan fokus dengan apa yang kita baca kan? Nah ini adalah salah satu cara
penghilang galau.
v Sabar
Hidup
di dunia ini syarat akan cobaan dan ujian. Siapa sih yang luput dari cobaan?
Tidak ada. Bahkan semut kecilpun mendapat cobaan dariNya. Yang bisa kita
lakukan yaitu bersabar dan berserah diri kepada Allah. Jangan malah galau dan
meluapkan kegalauannya di semua sosial media, adukanlah semua pada Allah. Allah
bahkan sudah mengerti semua permasalahanmu. Dan kita harus yakin, dibalik
sebuah masalah, pasti akan ada hikmah yang terselip J
v Menutup aurat (bagi akhwat)
Ini
adalah salah satu cara bagi seorang akhwat. Dengan menutup aurat, berarti kita
sudah ada yang menjaga. Kita mendapat ketenangan dari hijab yang kita pakai.
Bahkan aman dari gangguan orang lain. Tetapi, menutup auratnya harus sempurna
yaa, jangan asal menutup tetapi masih terlihat dari luar. Nah di sini peran
hijab sangat berarti yaitu untuk mengontrol semua aktivitas dan perilaku kita.
Kan kita malu kalau sudah menutup aurat tapi kok masih suka berbuat maksiat.
v Bersahabat dengan orang shalih
Lingkungan
adalah salah satu pembentuk kepribadian kita. Jika kita suka bergaul dengan
orang-orang yang suka shopping, pasti lama-kelamaan kita akan terpengaruh
dengan sifat itu. Nah, kalau kita bergaul dengan orang-orang shalih, pasti
dengan sendirinya tanpa sadar kita terus memperbaiki diri. Seperti peribahasa,
kalau kita dekat-dekat dengan orang pandai besi, kita pasti akan terkena
percikan apinya. Namun jika kita bergaul dengan orang penjual wangi-wangian,
kita juga akan kena wanginya J
v Pastikan rezeki yang diperoleh halal
Nah
ini juga gak kalah penting. Allah akan lebih mudah mengabulkan doa orang-orang
yang memperoleh rezeki dengan cara yang halal. Maka dari itu, kita harus
senantiasa menjaga kehalalan rezeki yang kita peroleh. Selain itu, agar kita
selalu tenang terhadap apa-apa yang kita miliki. Dengan mencari rezeki yang
halal, kita tidak perlu risau seperti seorang koruptor yang seumur hidupnya
takut akan terbongkarnya perilakunya bukan?
v Ingat akhirat dan berzuhudlah terhadap keduniawian
Dalam
setiap langkah kita, haruslah kita ingat bahwa dunia itu sifatnya sementara dan
akhirat yang kekal. Apa-apa yang kita peroleh di dunia merupakan sebuah
titipan, jadi kita tidak boleh berjalan di atas bumi ini dengan angkuh. Seperti
dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, 1:441 dalam As-Shibany, Nabi Muhammad SAW
bersabda :”Untuk apa duniaku, sesungguhnya aku seperti orang dalam pejalanan yang
tidur siang di bawah sebuah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya”. Dengan
bersifat zuhud dan selalu mengingat akhirat, in syaa Allah kita akan dijauhkan
dari rasa kecemasan terhadap apa-apa yang ada di dunia.
v Berbakti kepada orang tua
Jika
kita melaksanakan perintah Allah yang berhubungan dengan kedua orang tua, maka
akan mengakibatkan kebahagiaan dan ketentraman hidup di dunia. Demikian juga,
kita akan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
v Berempati kepada sesama saudara muslim
Ketika
saudara kita membutuhkan bantuan, maka bantulah mereka. Berbagilah kebahagiaan
dengan meringankan beban saudara-saudara sesama muslim. Pasti kita akan
memperoleh kabahagiaan dan ketentraman hati.
v Tawaduk
Jika
ingin menghalau rasa cemas dari diri dan kesedihan dari hati, maka putuskanlah
untuk memiliki sifat tawaduk. Akuilah kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat
dan berjanjilan untuk tidak mengulanginya lagi. Tawaduklah dengan sesama
manusia dengan keramahtamahan dan kelemahlembutan. Jangan pernah merendahkan
orang lain.
v Mewaspadai syubhat dan hawa nafsu
Jika
ingin selamat dunia dan akhirat, maka waspadalah terhadap fitnah hawa nafsu yang
selalu mengajak kepada kejelakan, hawa nafsu itu tidak dapat dimusnahkan, hanya
dapat dikendalikan. Maka dari itu kita harus pintar dalam melawannya. Nafsu
duniawi misalnya. Seseorang yang tidak bisa menahan keinginan duniawinya
(contohnya bagi akhwat suka shopping), itu juga dapat disebut tidak dapat
mengendalikan nafsunya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang berlatihlah
melawan hawa nafsu J
v Jadilah pribadi yang bijaksana
Bijaksana
yaitu meletakkan posisi sesuatu dengan sesuai. Artinya, harus mengetahui posisi
diri sendiri dan posisi orang-orang di sekitar. Dalam bergaul, baik dalam
keluarga maupun masyarakat, kita harus dapat memahami karakter orang lain,
sehingga dapat mengambil sikap yang benar. Di sini juga kita harus berlatih
berhusnuzhan.. baik kepada sesama dan terutama kepada Allah. Jika sikap
bijaksana ini sudah kita pegang, kebahagiaan hidup akan kita genggam.
v Jaga ikatan pernikahan (bagi yang sudah menikah)
Dalam
ikatan pernikahan, kita akan semakin tenteram dan damai. Allah menciptakan makhluknya
berpasang-pasangan dan menjadikan mereka tertarik serta cocok dengan yang lain.
Pernikahan adalah memenuhi kebutuhan dasar, baik kejiwaan, pikiran, maupun biologis.
Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka kita akan merasakan ketentraman dan
kedamaian.
v Datang ke baitullah
Di
Baitullah, kita akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman, sebab Nabi Ibrahim
telah berdoa kepada Allah agar menjadikan Mekah negeri yang aman.
v Bersyukur kepada Allah
Bersyukurlah
atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Janganlah iri terhadap apa-apa
yang diberikan Allah kepada orang lain, karena kita sudah memiliki rezeki
masing-masing. Bersyukur atas apa yang ada merupakan cara terbaik mencegah
galau.
v Berserah diri kepada Allah
Jika
kita berserah diri terhadap ketentuan Allah, maka kita akan mendapatkan
ketenangan dan ketentraman, contohnya yaitu ketika kita harus kehilangan yang
kita cintai ataupun mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan. Jika kita
menyerahkan semua urusan kita kepada Allah, maka hati kita akan tenang dan
damai.
v Meminum talbinah
Talbinah
adalah sup yang terbuat dari serbuk kurma, susu, dan madu. Jika kita dalam
kegelisahan, kita dianjurkan untuk membuat talbinah ini, karena Rasulullah juga
pernah mencontohkannya.
Nah dengan mempraktekkan yang di atas, in syaa Allah kita terhindar dari galau :)
sip, Dek! ditunggu pengingat berikutnya lho! :mesem:
BalasHapusOke.. oiya ini siapa ya? hehe ga ada profilnya -.-
BalasHapusWah, bagus nih.. rata2 anak sekarang kan pada galau.
BalasHapusAda referensinya ga nih, atau murni tulisan sendiri? :-)
Kalau ada, boleh minta? :-)