Rabu, 24 Juli 2013

Buat yang suka nge'galau' baca ini yah :)


Cegah Galau Lebih Baik daripada Mengobati
Sering kita mengalami rasa gelisah, rasa takut, dan rasa khawatir. Bahkan, kita sering merasa ‘galau’ dengan apa yang akan terjadi dengan kita di masa depan. Entah itu kita mikir tentang IP kita berapa di semester depan (bagi yang mahasiswa), mikir besok gimana kuliahnya, bahkan sampe mikir siapa jodoh kita (hha pengalaman dari temen).
Sebenernya kita ga perlu nge’galau’in itu semua, karena semua rezeki, jodoh, semua sudah di gariskan oleh Allah,, dan yang pasti, rezekimu tidak akan diambil oleh orang lain J
Nah, di sini ada beberapa tips dari sebuah buku yang udah aku baca yang begitu menginspirasi, biar kita ga cemas, biar hati kita selalu diliputin ketenangan dan kebahagiaan yang disadur dari buku karangan Abdul Hamid bin Abdurrohman As-Sahibany yang diterbitkan oleh pustaka Iltizam J
v   Selalu berdzikir kepada Allah
Berdzikir bisa kita lakukan kapan saja, bahkan ketika kita lagi dalam kondisi bad moodpun, kita dianjurkan untuk berdzikir. Dengan dzikir, kita bisa menata kembali pikiran kita, sehingga pikiran yang tadinya suntuk, bosan, dapat berubah menjadi jernih kambali. Bahkan ketika kita akan tidur, kita juga disarankan untuk membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali. Nah ,, mulai sekarang, ayook diamalkan J
v   Baca Al-qur’an
Ini nih yang mungkin sudah sering kita lakukan, nah yang belum, semoga setelah baca ini jadi tambah kuat keyakinan akan kekuatan Al-qur’an. Al-qur-an itu kalamullah, teman. Tidak ada sesuatu hal burukpun yang kita dapat ketika membaca Al-qur’an. Bahkan, Al-qur’an adalah obat dari segala penyakit, yang salah satunya penyakit galau ini, yang dapat timbul dari berbagai macam penyakit hati.
v   Ibadah dengan ikhlas karena Allah
Nah ini nih yang harus bener-bener kita lakuin. Ibadah karena Allah. Jangan ibadah karena mengharap diliat temen, atau bahkan kepingin dapet jodoh yang sholeh. Kalau kita ibadah ikhlas bener-bener karena Allah, in syaa Allah nanti Allah memberi apa yang kita minta, tanpa kita mengucapkannya dalam doa.
v   Bersedekah
Ternyata bersedekah juga bisa buat hati tenang lho. Contohnya saja, ketika kita memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Sebenarnya kita tidak minta imbalan apapun, tetapi orang itu mengucapkan terima kasih dari mulutnya dengan perasaannya bahagia. Nah dari ucapan dan senyum orang tersebut, kita mendapat setitik kebahagiaan tersendiri, kebahagiaan dapat membantu sesama, kebahagiaan dapat memberi senyuman kepada mereka J coba deh!
v   Menuntut ilmu
Kalau kita lagi galau, salah satu caranya yaitu dengan mengalihkannya dengan melakukan kegiatan lain. Nah, menuntut ilmu ini salah satu cara dari pengalihan tersebut. Menuntut ilmu bukan cuma dari bangku sekolah atau kuliah lho, dengan kita membaca bukupun kita sudah dinamakan menuntut ilmu. Dalam membaca, kita pasti akan fokus dengan apa yang kita baca kan? Nah ini adalah salah satu cara penghilang galau.
v   Sabar
Hidup di dunia ini syarat akan cobaan dan ujian. Siapa sih yang luput dari cobaan? Tidak ada. Bahkan semut kecilpun mendapat cobaan dariNya. Yang bisa kita lakukan yaitu bersabar dan berserah diri kepada Allah. Jangan malah galau dan meluapkan kegalauannya di semua sosial media, adukanlah semua pada Allah. Allah bahkan sudah mengerti semua permasalahanmu. Dan kita harus yakin, dibalik sebuah masalah, pasti akan ada hikmah yang terselip J
v   Menutup aurat (bagi akhwat)
Ini adalah salah satu cara bagi seorang akhwat. Dengan menutup aurat, berarti kita sudah ada yang menjaga. Kita mendapat ketenangan dari hijab yang kita pakai. Bahkan aman dari gangguan orang lain. Tetapi, menutup auratnya harus sempurna yaa, jangan asal menutup tetapi masih terlihat dari luar. Nah di sini peran hijab sangat berarti yaitu untuk mengontrol semua aktivitas dan perilaku kita. Kan kita malu kalau sudah menutup aurat tapi kok masih suka berbuat maksiat.
v   Bersahabat dengan orang shalih
Lingkungan adalah salah satu pembentuk kepribadian kita. Jika kita suka bergaul dengan orang-orang yang suka shopping, pasti lama-kelamaan kita akan terpengaruh dengan sifat itu. Nah, kalau kita bergaul dengan orang-orang shalih, pasti dengan sendirinya tanpa sadar kita terus memperbaiki diri. Seperti peribahasa, kalau kita dekat-dekat dengan orang pandai besi, kita pasti akan terkena percikan apinya. Namun jika kita bergaul dengan orang penjual wangi-wangian, kita juga akan kena wanginya J
v   Pastikan rezeki yang diperoleh halal
Nah ini juga gak kalah penting. Allah akan lebih mudah mengabulkan doa orang-orang yang memperoleh rezeki dengan cara yang halal. Maka dari itu, kita harus senantiasa menjaga kehalalan rezeki yang kita peroleh. Selain itu, agar kita selalu tenang terhadap apa-apa yang kita miliki. Dengan mencari rezeki yang halal, kita tidak perlu risau seperti seorang koruptor yang seumur hidupnya takut akan terbongkarnya perilakunya bukan?
v   Ingat akhirat dan berzuhudlah terhadap keduniawian
Dalam setiap langkah kita, haruslah kita ingat bahwa dunia itu sifatnya sementara dan akhirat yang kekal. Apa-apa yang kita peroleh di dunia merupakan sebuah titipan, jadi kita tidak boleh berjalan di atas bumi ini dengan angkuh. Seperti dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, 1:441 dalam As-Shibany, Nabi Muhammad SAW bersabda :”Untuk apa duniaku, sesungguhnya aku seperti orang dalam pejalanan yang tidur siang di bawah sebuah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya”. Dengan bersifat zuhud dan selalu mengingat akhirat, in syaa Allah kita akan dijauhkan dari rasa kecemasan terhadap apa-apa yang ada di dunia.
v   Berbakti kepada orang tua
Jika kita melaksanakan perintah Allah yang berhubungan dengan kedua orang tua, maka akan mengakibatkan kebahagiaan dan ketentraman hidup di dunia. Demikian juga, kita akan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
v   Berempati kepada sesama saudara muslim
Ketika saudara kita membutuhkan bantuan, maka bantulah mereka. Berbagilah kebahagiaan dengan meringankan beban saudara-saudara sesama muslim. Pasti kita akan memperoleh kabahagiaan dan ketentraman hati.
v   Tawaduk
Jika ingin menghalau rasa cemas dari diri dan kesedihan dari hati, maka putuskanlah untuk memiliki sifat tawaduk. Akuilah kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat dan berjanjilan untuk tidak mengulanginya lagi. Tawaduklah dengan sesama manusia dengan keramahtamahan dan kelemahlembutan. Jangan pernah merendahkan orang lain.
v   Mewaspadai syubhat dan hawa nafsu
Jika ingin selamat dunia dan akhirat, maka waspadalah terhadap fitnah hawa nafsu yang selalu mengajak kepada kejelakan, hawa nafsu itu tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat dikendalikan. Maka dari itu kita harus pintar dalam melawannya. Nafsu duniawi misalnya. Seseorang yang tidak bisa menahan keinginan duniawinya (contohnya bagi akhwat suka shopping), itu juga dapat disebut tidak dapat mengendalikan nafsunya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang berlatihlah melawan hawa nafsu J
v   Jadilah pribadi yang bijaksana
Bijaksana yaitu meletakkan posisi sesuatu dengan sesuai. Artinya, harus mengetahui posisi diri sendiri dan posisi orang-orang di sekitar. Dalam bergaul, baik dalam keluarga maupun masyarakat, kita harus dapat memahami karakter orang lain, sehingga dapat mengambil sikap yang benar. Di sini juga kita harus berlatih berhusnuzhan.. baik kepada sesama dan terutama kepada Allah. Jika sikap bijaksana ini sudah kita pegang, kebahagiaan hidup akan kita genggam.
v   Jaga ikatan pernikahan (bagi yang sudah menikah)
Dalam ikatan pernikahan, kita akan semakin tenteram dan damai. Allah menciptakan makhluknya berpasang-pasangan dan menjadikan mereka tertarik serta cocok dengan yang lain. Pernikahan adalah memenuhi kebutuhan dasar, baik kejiwaan, pikiran, maupun biologis. Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka kita akan merasakan ketentraman dan kedamaian.
v   Datang ke baitullah
Di Baitullah, kita akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman, sebab Nabi Ibrahim telah berdoa kepada Allah agar menjadikan Mekah negeri yang aman.
v   Bersyukur kepada Allah
Bersyukurlah atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Janganlah iri terhadap apa-apa yang diberikan Allah kepada orang lain, karena kita sudah memiliki rezeki masing-masing. Bersyukur atas apa yang ada merupakan cara terbaik mencegah galau.
v   Berserah diri kepada Allah
Jika kita berserah diri terhadap ketentuan Allah, maka kita akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman, contohnya yaitu ketika kita harus kehilangan yang kita cintai ataupun mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan. Jika kita menyerahkan semua urusan kita kepada Allah, maka hati kita akan tenang dan damai.
v   Meminum talbinah
Talbinah adalah sup yang terbuat dari serbuk kurma, susu, dan madu. Jika kita dalam kegelisahan, kita dianjurkan untuk membuat talbinah ini, karena Rasulullah juga pernah mencontohkannya.

Nah dengan mempraktekkan yang di atas, in syaa Allah kita terhindar dari galau :)


3 komentar:

  1. sip, Dek! ditunggu pengingat berikutnya lho! :mesem:

    BalasHapus
  2. Oke.. oiya ini siapa ya? hehe ga ada profilnya -.-

    BalasHapus
  3. Wah, bagus nih.. rata2 anak sekarang kan pada galau.
    Ada referensinya ga nih, atau murni tulisan sendiri? :-)
    Kalau ada, boleh minta? :-)

    BalasHapus

Tambahkan Komentarnya :)