Selasa, 22 November 2016

Pernikahan Idaman



Oleh : Arum Angger Rosiah
arumangger@gmail.com
Seperti sepasang sepatu..
Jika sepatu hilang sebelah..
Bisa jadi jalan kita pincang, langkah kaki kita terseok, tertahan..
Namun jika sepasang sepatu itu sempurna bertemu..
Mereka akan bisa melangkah setapak demi setapak..
Menggapai puncak gunung, bahkan menyeberangi samudra..
Begitulah kisah sepasang sepatu,

Lalu, sepatu seperti apa yang kau inginkan?
Sepatu kulit, sepatu boot, sepatu cat, high heels, atau wedges?
Ya begitulah, setiap orang pasti memiliki sepatu idaman masing-masing, dari warna, ukuran, bentuk, dan bahan sepatu mungkin setiap orang tidak ada yang sama.. mereka memiliki kriteria tertentu..
Begitu pula jodoh, terkadang kita mencari kriteria yang sepurna, tak bercacat, perfect!
Tetapi seingkali itu pula yang menghambat kita menuju jalan pernikahan..

Lalu pertanyaannya, harus seperti apa dalam menentukan kriteria pasangan? Emm.. begini
Bukankah Rasulullah telah memrintahkan bagi seorang laki-laki jika ingin memilih seorang istri, maka perhatikanlah kecantikannya, kecerdasannya, kedudukannya, dan agamanya. Namun, Rasulullah lebih menekankan kepada kita untuk memilih berdasarkan agamanya.
Oke. That’s the point. Agama.
Bukan saatnya lagi kita berdiam diri, kalaupun kita menginginkan pasangan yang baik, sempurna, ya harus dijemput. Tapi bagaimana menjemputnya? Ya dengan memperbaiki diri  terlebih dahulu. Kita harus malu kepada Allah ketika kita meminta pasangan yang memiliki hafalan banyak, tapi bagaimana dengan hafalan kita? Ketika kita meminta pasangan yang sholeh/sholehah, bagaimana dengan kita?

Ya begitulah, jodoh itu tak akan sama, namun merupakan cerminan kita. Menikah bukan lagi tentang menikah dengn siapa, tetapi menikahlah untuk apa dan bagaimana. Itu juga menjadi point penting kriteria pernikahan idaman.
Menikahlah untuk…..
Sudah pasti kita ingin memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah dibangun atas satu visi yang sama. Nah, visi yang baik harus disertai dengan proses yang baik pula. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana proses pernikahan kita. Apakah melalui cara yang diridhoi Allah ataupun tidak. Itulah pernikahan idaman, yaitu pernikahan yang dapat menjawab “untuk apa kita menikah?” dan “bagaimana prosesnya?”
-SEKIAN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentarnya :)